Asal-usul aroma khas kambing dan cara mengolah daging kambing agar tidak 'bau prengus'

Sumber gambar, @ragil_imam_wibowo dan @williamwongso via Instagram
Pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa aroma kambing dan domba sangat khas? Dari mana asalnya?
Aroma yang diistilahkan sebagai 'prengus' itu ternyata bagian dari proses kambing ketika hendak mencari pasangan.
Berdasarkan riset dari University of Tokyo yang diterbitkan jurnal Current Biology pada 2014 lalu, kambing jantan melepaskan senyawa kimia yang disebut 4-etioloktanal untuk 'mencuri perhatian' kambing betina.
Senyawa tersebut ada di sekitar kepala kambing jantan.

Sumber gambar, Murata, Ken et al.
Ketika senyawa itu terpapar udara dan terbawa angin, aroma 'prengus' dapat tercium jelas oleh hewan dan manusia di sekitarnya.
Saat kambing betina mencium aroma itu, hormon yang diproduksi di hipotalamus atau GnRH (Gonadotropin-Releasing Hormone) langsung aktif. Hormon ini berperan penting dalam fungsi reproduksi kambing betina.
Mengapa daging kambing dan domba masih beraroma 'prengus'?
Lalu mengapa ada kambing atau domba yang telah disembelih tapi masih berbau 'prengus'?
Menurut Ragil Imam Wibowo, atau Chef Ragil, aroma prengus itu berasal dari cara memotong atau menyembelih daging yang tidak tepat.
"Orang yang memotong tidak tahu bagian otot mana yang harus dipotong terlebih dahulu, sehngga darah tidak bisa keluar dari daging secara optimum," jelas Chef Ragil.